MEKONGGAPOST.COM, Bombana – Gubernur Sulawesi Tenggara yang juga Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, S.E., M.M., melantik sembilan Badan Pengurus Daerah (BPD) KKSS se-Sulawesi Tenggara untuk masa bakti 2025-2030.
Pelantikan yang berlangsung di Gedung Tanduale, Kantor Bupati Bombana pada Sabtu (15/03/2025) ini dihadiri sejumlah pejabat daerah, di antaranya Ketua DPRD Sultra La Ode Tariala, Sekda Sultra Drs. Asrun Lio, Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, Wakil Bupati Ahmad Yani, serta perwakilan TNI, Polri, instansi pemerintah, dan tokoh masyarakat.
Kesembilan BPD KKSS yang dilantik meliputi Bombana, Kolaka Timur, Konawe, Konawe Utara, Konawe Kepulauan, Muna, Buton, Buton Selatan, dan Wakatobi.
Dalam sambutannya, Andi Sumangerukka menegaskan pentingnya persatuan dan kolaborasi dalam KKSS. Ia mengajak seluruh anggota untuk bersikap inklusif serta merangkul berbagai pihak demi menciptakan keharmonisan di tengah keberagaman.
“Jangan merasa eksklusif atau menjauh, karena kita bukan kelompok tertutup. Mari kita merangkul semua pihak dan bekerja sama untuk membangun daerah,” ujarnya.
Ia juga mendorong anggota KKSS untuk terus berinovasi dan berkarya sesuai bidang masing-masing dengan tetap menjunjung tinggi kearifan lokal.
“Dengan semangat kebersamaan, kita dapat membangun Sulawesi Tenggara secara harmonis di tengah keberagaman budaya yang ada,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua BPD KKSS Kabupaten Bombana, Andi Syarifuddin, menegaskan komitmennya untuk memajukan organisasi. Ia menekankan bahwa KKSS bukan sekadar wadah pertemuan, tetapi juga tempat berbagi ilmu, pengalaman, dan berkontribusi bagi pembangunan daerah.
“Keberadaan KKSS harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Kami akan terus mengedepankan nilai kebersamaan dan memperjuangkan kesejahteraan anggota,” katanya.
Ia juga mengajak seluruh pengurus yang baru dilantik untuk bekerja dengan dedikasi tinggi serta aktif dalam kegiatan sosial dan pengembangan sumber daya manusia di daerah masing-masing.
“Ini adalah tanggung jawab besar, namun dengan kebersamaan, kita bisa menghadapi tantangan dan berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” pungkasnya.