Metro Kolaka

Wolo Darurat Narkoba, IMPPW Sultra Gelar Dialog Pemuda

55
×

Wolo Darurat Narkoba, IMPPW Sultra Gelar Dialog Pemuda

Sebarkan artikel ini
Dialog Pemuda yang digelar Ikatan Mahasiswa Pemuda Pelajar Wolo (IMPPW) Sulawesi Tenggara, Jumat malam (4/4/2025) di tribun Lapangan Joeng 45, Kelurahan Wolo.

MEKONGGAPOST.COM, Kolaka – Maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, menjadi perhatian serius Ikatan Mahasiswa Pemuda Pelajar Wolo (IMPPW) Sulawesi Tenggara. Organisasi ini menggelar dialog pemuda bertajuk “Kecamatan Wolo dalam Kepungan Narkoba, Tanggung Jawab Siapa?” pada Jumat malam (4/4/2025) di tribun Lapangan Joeng 45, Kelurahan Wolo.

Dialog tersebut menghadirkan sejumlah tokoh pemuda, perwakilan pemerintah kecamatan, lurah, kepala desa, dan perwakilan perusahaan swasta. Kegiatan ini bertujuan menggalang kesadaran kolektif masyarakat dalam memerangi penyalahgunaan narkoba yang dinilai kian mengkhawatirkan.

Advertisement
Scroll untuk Baca Berita

Ketua IMPPW Sultra, Ikramullah, menyebut Wolo bukan lagi zona aman dari narkoba. Ia menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam upaya pencegahan.

“Ini soal masa depan generasi muda. Tidak bisa lagi diam. Semua pihak harus bergerak,” tegas Ikramullah dalam sambutannya.

Sekretaris Camat Wolo, Taslim Muthalib, yang hadir mewakili Camat Wolo, mengakui bahwa Kecamatan Wolo dalam kondisi darurat narkoba. Ia menekankan bahwa penanggulangan narkoba merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah dan kepolisian.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif IMPPW. Ini langkah penting untuk membangun kesadaran masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, mantan Ketua IMPPW Sultra periode 2018–2020, Syamsuriadi, menyayangkan ketidakhadiran pihak kepolisian dalam dialog tersebut. Padahal, menurutnya, kehadiran aparat sangat penting untuk memberikan pemahaman hukum kepada peserta.

“Kami sudah menjalin komunikasi agar kepolisian bisa hadir. Namun hingga acara berlangsung, tidak ada satu pun perwakilan yang datang,” katanya.

Tokoh pemuda IMPPW, Irhas, yang menjadi salah satu narasumber, mendorong peran aktif pemuda sebagai garda terdepan dalam pencegahan narkoba.

“Pemuda harus menjadi pagar kampung. Kita tidak bisa menunggu korban berikutnya,” ujarnya.

Dukungan juga disampaikan oleh Lurah Ulu Wolo, Karim, yang mewakili Pemerintah Kecamatan Wolo. Ia menyatakan komitmen pemerintah untuk bersinergi dalam memberantas narkoba melalui edukasi, pemetaan wilayah rawan, dan pendekatan berbasis keluarga.

Dialog pemuda ini turut dihadiri berbagai elemen organisasi kepemudaan se-Kecamatan Wolo, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari PT Ceria Nugraha Indotama. Kegiatan ini diharapkan menjadi titik tolak gerakan bersama melawan narkoba di wilayah tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *