Daerah

Bocah 6 Tahun Tewas Usai Tenggelam di Permandian Air Tiga, Polsek Lakudo Lakukan Olah TKP

52
×

Bocah 6 Tahun Tewas Usai Tenggelam di Permandian Air Tiga, Polsek Lakudo Lakukan Olah TKP

Sebarkan artikel ini
Lokasi Permandian Air Tiga di Kelurahan Boneoge, Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah.

MEKONGGAPOST.COM, Buton Tengah – Seorang bocah berinisial AF (6), warga Lingkungan Kawali, Kelurahan Boneoge, Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah, dilaporkan meninggal dunia usai tenggelam di Permandian Air Tiga, Kamis (3/4/2025).

Peristiwa nahas itu terjadi saat korban bersama sejumlah temannya mandi di lokasi pemandian. Berdasarkan keterangan saksi, korban melompat dari atas batu ke dalam kolam. Diduga, korban terbentur batu karena kedalaman air yang dangkal, hingga tak sadarkan diri dan tenggelam.

Advertisement
Scroll untuk Baca Berita

“Teman-teman korban awalnya mengira AF sedang menyelam. Namun setelah cukup lama tidak muncul ke permukaan, mereka panik dan berteriak meminta pertolongan,” ujar Kasi Humas Polres Buton Tengah, IPTU Thamrin.

Warga sekitar yang mendengar teriakan langsung memberikan pertolongan dan membawa korban ke Puskesmas Pembantu (Pustu) Boneoge. Mengingat kondisi korban kritis, petugas Pustu mengarahkan agar segera dirujuk ke RSUD Buton Tengah. Namun, setibanya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia.

Kapolsek Lakudo IPDA Muhammad Ade Tandra, S.I.P., M.H bersama sejumlah personel langsung turun ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari para saksi.

“Dugaan sementara, korban meninggal akibat benturan di bagian kepala saat melompat ke air yang dangkal. Hal itu terlihat dari benjolan di dahi korban,” jelas IPTU Thamrin.

Pihak kepolisian telah menyarankan agar dilakukan otopsi untuk memastikan penyebab kematian. Namun, keluarga korban menolak dan menyatakan ikhlas menerima peristiwa tersebut sebagai musibah.

“Kami mengimbau kepada para orang tua agar lebih waspada dan meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, khususnya saat bermain di tempat-tempat berisiko. Kami juga menyampaikan belasungkawa atas musibah ini,” tutup IPTU Thamrin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *