Nasional

Jurnalis Asal Palu Ditemukan Tewas di Hotel Jakarta, Diduga Korban Kekerasan

45
×

Jurnalis Asal Palu Ditemukan Tewas di Hotel Jakarta, Diduga Korban Kekerasan

Sebarkan artikel ini
Jurnalis Insulteng.id, Situr Wijaya. Foto: Istimewa

MEKONGGAPOST.COM, Jakarta – Dunia pers kembali berduka. Kali ini, jurnalis asal Palu, Sulawesi Tengah, Situr Wijaya ditemukan tewas di dalam kamar sebuah hotel di Jakarta, Jumat (4/4/2025). Kuasa hukum keluarga menduga Situr menjadi korban kekerasan yang berujung pada pembunuhan.

Kuasa hukum keluarga, Rogate Oktoberius Halawa, menyatakan pihaknya telah melaporkan dugaan tindak pidana pembunuhan ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/2261/IV/2025/SPKT/Polda Metro Jaya.

Advertisement
Scroll untuk Baca Berita

“Kami melihat adanya kejanggalan dalam kematian almarhum. Setelah melihat foto-foto jenazah, keluarga mencurigai adanya unsur kekerasan,” ujar Rogate, Sabtu (5/4/2025).

Ia menjelaskan, dari foto yang diterima keluarga, tampak darah keluar dari hidung dan mulut korban, terdapat luka memar di wajah dan sekujur tubuh, serta sayatan di bagian belakang leher.

Menurut Rogate, autopsi terhadap jenazah telah dilakukan di Rumah Sakit Polri dan hasilnya masih menunggu rilis resmi dari pihak kepolisian.

Situr Wijaya merupakan editor sekaligus pemimpin redaksi portal berita Insulteng.id. Hingga kini, belum diketahui pasti tujuan keberangkatan Situr ke Jakarta. Menurut istrinya, Selvianti, Situr sebelumnya berpamitan untuk urusan penting bersama dua rekannya yang masih berada di Sulawesi Tengah. Situr disebut berangkat lebih dulu ke ibu kota.

Pihak hotel menemukan korban tak bernyawa di dalam kamar setelah hendak menanyakan perpanjangan masa menginap.

Sebelum keberangkatannya, Situr sempat mengunggah video di akun Facebook pribadinya yang menunjukkan ia berada di dalam pesawat dari Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Palu, dengan keterangan “Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Palu Bagian 4.”

Jenazah Situr diberangkatkan ke kampung halamannya di Kota Palu, Sabtu, 5 April 2025, dan akan disemayamkan di rumah duka di Kabupaten Sigi. Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid disebut telah memberikan bantuan dana sebesar Rp25 juta untuk proses pemulangan jenazah.

Kasus kematian Situr terjadi tak lama setelah pembunuhan terhadap jurnalis muda asal Kalimantan Selatan, Juwita (22), yang ditemukan tewas pada 22 Maret 2025. Juwita diketahui merupakan jurnalis media Newsway.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *