MEKONGGAPOST.COM, Jakarta – Ratusan mahasiswa Universitas Trisakti menghadang Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas saat melintas di kawasan Gerbang Pancasila DPR, Rabu (19/3/2025). Mereka memaksa politisi Partai Gerindra itu turun dari kendaraannya untuk berdiskusi terkait penolakan Revisi Undang-Undang (UU) TNI.
Supratman yang menumpangi Toyota Alphard melintas di Jalan Lapangan Tembak Senayan sekitar pukul 16.15 WIB dengan pengawalan. Saat kendaraan mendekati lokasi demonstrasi, massa langsung menghentikannya dan meminta Supratman turun. Awalnya, ia menolak membuka pintu, tetapi desakan mahasiswa membuatnya tak punya pilihan.
Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti, Faiz Nabawi Mulya, menegaskan bahwa mahasiswa tidak sekadar meminta audiensi, melainkan mendesak agar RUU TNI ditolak.
“Kami meminta bukan lagi untuk beraudiensi, tapi menolak RUU TNI,” kata Faiz di hadapan Supratman dan anggota Komisi III DPR, Vita Ervina, yang telah lebih dulu tiba di lokasi.
Faiz juga menuntut sikap tegas dari Supratman dan Vita terkait revisi UU TNI yang menuai kontroversi.
“Kami ingin Bapak dan Ibu sekalian berpihak pada rakyat, menolak RUU TNI,” tegasnya.
Menanggapi tuntutan itu, Supratman menyatakan bahwa dirinya akan menyampaikan aspirasi mahasiswa kepada kementerian terkait dan pimpinan DPR.
“Karena bukan saya yang kementerian teknis. Jadi saya akan sampaikan ini,” ujar Supratman.
Sementara itu, Vita Ervina tak banyak berkomentar. Ia hanya menyampaikan dukungan terhadap aksi mahasiswa.
“Saya mendukung adik-adik,” katanya singkat.
Sebelumnya, delapan fraksi di DPR telah menyetujui revisi UU TNI untuk dibawa ke rapat paripurna guna disahkan menjadi undang-undang.
Wakil Ketua Komisi I DPR, Dave Akbarshah Fikarno Laksono, menyebut bahwa pembahasan di tingkat paripurna dijadwalkan berlangsung pada Kamis (20/3/2025).
Aksi mahasiswa Trisakti ini menjadi bagian dari gelombang penolakan terhadap revisi UU TNI, yang dinilai dapat mengancam supremasi sipil dan memperluas peran militer dalam ranah sipil.
