MEKONGGAPOST.COM, Kolaka Timur – Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Pemkab Koltim) resmi meluncurkan program penanaman jagung serentak di 117 desa. Kegiatan ini dipusatkan di areal perkebunan Desa Roko-Roko, Kecamatan Tirawuta, Kamis (7/8/2025).
Program tersebut menjadi langkah strategis daerah dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan peningkatan produksi jagung berbasis desa. Pendanaannya bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025.
Acara peluncuran dihadiri Wakil Bupati Koltim H. Yosep Sahaka S.Pd., M.Pd., Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra Kombes Pol Sukmo Wibowo, Kapolres Koltim AKBP Tinton Yudha Riambodo S.H., S.I.K., M.H., Ketua DPRD Koltim Hj. Jumhani S.Pd., Pj Sekda Koltim La Fala S.E., Staf Ahli TPP PKK Koltim Hj. Hijrawati Yosep Sahaka, Kepala BPS, Kepala Kantor Pertanahan Koltim, pimpinan OPD, Ketua Bhayangkari Cabang Koltim, Danramil Tirawuta, serta Camat Tirawuta.
Dari total 117 desa, 10 desa telah lebih dahulu memulai penanaman. Sebanyak 8 desa melaksanakan penanaman serentak pada hari peluncuran, sementara 99 desa lainnya akan menyusul dalam waktu dekat.
Wakil Bupati Koltim, H. Yosep Sahaka mengapresiasi sinergi antara Pemkab dan Polres Koltim dalam menjalankan program ketahanan pangan.
“Kolaborasi yang baik betul-betul kita laksanakan dengan sungguh-sungguh sesuai harapan. Penggeraknya dari Polres Koltim sangat luar biasa,” ujarnya.
Ia menegaskan, program ini merupakan dukungan terhadap Astacita Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan melalui pengembangan agroindustri.
“Saya berharap ini dapat menjadi momentum meningkatkan produksi jagung di Kolaka Timur secara berkelanjutan,” tambahnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Koltim menjelaskan, kegiatan ini telah diakomodasi dalam APBDes 2025 dengan alokasi 20 persen Dana Desa untuk ketahanan pangan, sesuai arahan Bupati, Wakil Bupati, dan Kapolres Koltim.
“Pemanfaatan lahan dua hektare per desa kini mulai terwujud sebagai bagian dari komitmen bersama meningkatkan ketahanan pangan,” jelasnya.
Kapolres Koltim AKBP Tinton Yudha Riambodo menilai, langkah ini menjadi terobosan bersama untuk mengoptimalkan lahan tidur sekaligus mendorong produktivitas jagung lokal.
“Ini adalah wujud nyata sinergi kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian,” tegasnya.
Melalui program ini, Pemkab Koltim menargetkan peningkatan ketersediaan jagung di tingkat lokal sekaligus mendorong kemandirian desa dalam pemenuhan kebutuhan pangan.