MEKONGGAPOST.COM, Buton Tengah – Polres Buton Tengah menggelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Anoa 2025 di halaman Mako Polres Buton Tengah, Kamis (20/3/2025). Apel ini dilakukan untuk memastikan kesiapan personel dan sarana dalam pengamanan mudik Lebaran serta perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.
Apel dipimpin langsung oleh Wakapolres Buton Tengah, Kompol Bagio, S.H., M.H., dan dihadiri Forkopimda Buton Tengah, pejabat utama Polres, kapolsek jajaran, serta perwakilan instansi terkait. Dalam kegiatan ini, dilakukan penyematan pita operasi secara simbolis kepada lima perwakilan instansi sebagai tanda dimulainya operasi pengamanan.
Dalam amanatnya, Wakapolres Buton Tengah, Kompol Bagio, S.H., M.H., membacakan instruksi dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Ia menegaskan bahwa Operasi Ketupat Anoa 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.
“Polres Buton Tengah mengerahkan 141 personel yang terdiri dari anggota Polri, serta mendapat dukungan dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, tenaga kesehatan, Senkom, dan Pramuka. Mereka akan ditempatkan di empat pos, yaitu dua pos pengamanan, satu pos pelayanan, dan satu pos terpadu,” jelasnya.
Untuk memastikan kelancaran arus mudik, Polres Buton Tengah telah menyiapkan empat pos yang tersebar di titik strategis. Pos Pengamanan dipusatkan di Pelabuhan Mawasangka dan Pelabuhan Feri Tolandona. Sedangkan Pos Pelayanan dilaksanakan di Perempatan Lombe. Dan Pos Terpadu dilaksanakan di Pelabuhan Feri Wamengkoli.
“Keberadaan pos dan personel ini diharapkan dapat memberikan rasa aman serta membantu kelancaran pemudik. Jika masyarakat mengalami kendala selama perjalanan, mereka dapat menghubungi call center Polri di 110, dan kami akan segera merespons,” ujar Wakapolres.Dengan pelaksanaan Operasi Ketupat Anoa 2025, Polres Buton Tengah berkomitmen untuk menciptakan mudik yang aman, lancar, dan nyaman bagi masyarakat.
Dengan pelaksanaan Operasi Ketupat Anoa 2025, Polres Buton Tengah berkomitmen untuk menciptakan mudik yang aman, lancar, dan nyaman bagi masyarakat.
